Ibu…
Kala kumelangkah salah
Dan menorehkan luka dihati
Tiada kernyit di dati
Atau umpatan yang tak pasti
Ibu…
Hatimu sebening kaca
Berbalut ketulusan dan kasih sayang
Pada anak- anakmu yang telah
melukai hatimu
2. Dibalik Senyummu
Dibalik senyummu yang mengembang
Dan rona wajahmu yang kemerahan
Tersimpan sejuta makna
Yang tak pernah terungkap
Dan tak pernah ada yang tahu
Aku adalah anakmu
Yang selalu membuatmu marah
Dan melukai hatimu
Tapi engkau tak pernah kesal
Hanya doa yang terucap
Di balik senyummu yang mengembang
3. Mentari Pagi
Semangat yang mulai lemah
Harapan yang mulai sirna
Cita-cita yang selalu tertunda
Tiba-tiba lenyap disapu awan
Dan lebur bersama kasihmu
Engkau adalah penerang
Engkau adalah penyejuk
Engkau seperti mentari pagi
Yang tak pernah membenci
4. Gema Azan
Ketika azan menggema
Memanggil-manggil manusia beriman
Tuk menunaikan salat
Kubergegas memenuhi panggilan-Nya
5. Air Wudhu
Tetes-tetes air mengalir
Dari wajah hingga ke kaki
Menghapus noda
Mengalirkan dusta
Menjernihkan hati
Yang hendak memenuhi
Panggilan-Mu
6. Takwa
Jasad menangis kala
Maut menyongsongmu
Maka apalah artinya harta yang
Dan ilmu yang kaudapatkan
Tanpa ibadah yang ikhlas
Semata-mata karena
7. Tangis Sajadah
Sajadah itu telah lusur
Warnanya pun telah buram
Karena sujudmu yang menahun
Dan wiridmu yang tak pernah henti
Sajadah pun menangis haru
Kala engkau telah menghadap-Nya
Seperti yang telah dijanjikan Tuhanmu
8. Teguran Tuhanmu
Tsunami di Aceh
Gempa di Nias
Banjir di Jakarta
Lumpur panas di Sidoarjo
Longsor di mana-mana
Adalah teguran Tuhanmu
Bagi orang-orang yang beriman
9. Ikhlas
Memberi dengan ikhlas
Menghapus dosa
Mengikat tali persaudaraan
Yang telah lama putus
Kala kumelangkah salah
Dan menorehkan luka dihati
Tiada kernyit di dati
Atau umpatan yang tak pasti
Ibu…
Hatimu sebening kaca
Berbalut ketulusan dan kasih sayang
Pada anak- anakmu yang telah
melukai hatimu
2. Dibalik Senyummu
Dibalik senyummu yang mengembang
Dan rona wajahmu yang kemerahan
Tersimpan sejuta makna
Yang tak pernah terungkap
Dan tak pernah ada yang tahu
Aku adalah anakmu
Yang selalu membuatmu marah
Dan melukai hatimu
Tapi engkau tak pernah kesal
Hanya doa yang terucap
Di balik senyummu yang mengembang
3. Mentari Pagi
Semangat yang mulai lemah
Harapan yang mulai sirna
Cita-cita yang selalu tertunda
Tiba-tiba lenyap disapu awan
Dan lebur bersama kasihmu
Engkau adalah penerang
Engkau adalah penyejuk
Engkau seperti mentari pagi
Yang tak pernah membenci
4. Gema Azan
Ketika azan menggema
Memanggil-manggil manusia beriman
Tuk menunaikan salat
Kubergegas memenuhi panggilan-Nya
5. Air Wudhu
Tetes-tetes air mengalir
Dari wajah hingga ke kaki
Menghapus noda
Mengalirkan dusta
Menjernihkan hati
Yang hendak memenuhi
Panggilan-Mu
6. Takwa
Jasad menangis kala
Maut menyongsongmu
Maka apalah artinya harta yang
Dan ilmu yang kaudapatkan
Tanpa ibadah yang ikhlas
Semata-mata karena
7. Tangis Sajadah
Sajadah itu telah lusur
Warnanya pun telah buram
Karena sujudmu yang menahun
Dan wiridmu yang tak pernah henti
Sajadah pun menangis haru
Kala engkau telah menghadap-Nya
Seperti yang telah dijanjikan Tuhanmu
8. Teguran Tuhanmu
Tsunami di Aceh
Gempa di Nias
Banjir di Jakarta
Lumpur panas di Sidoarjo
Longsor di mana-mana
Adalah teguran Tuhanmu
Bagi orang-orang yang beriman
9. Ikhlas
Memberi dengan ikhlas
Menghapus dosa
Mengikat tali persaudaraan
Yang telah lama putus
0 komentar:
Posting Komentar